Pentingnya Dukungan Psikologis dalam Proses Pemulihan Korban


Dalam proses pemulihan korban, pentingnya dukungan psikologis tidak boleh diabaikan. Korban kekerasan fisik atau trauma lainnya membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi dampak emosional yang mereka alami. Menurut Dr. Aria Kusuma, seorang psikolog klinis terkemuka, “Dukungan psikologis dapat membantu korban dalam mengelola stres, kecemasan, dan depresi yang mungkin muncul akibat peristiwa traumatis yang mereka alami.”

Salah satu manfaat dari dukungan psikologis adalah membantu korban untuk memahami dan merespons emosi mereka dengan cara yang sehat. Menurut Prof. Rita Susanto, seorang ahli psikologi, “Dalam proses pemulihan, penting bagi korban untuk belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan tepat, dan dukungan psikologis dapat membantu mereka dalam hal ini.”

Selain itu, dukungan psikologis juga dapat membantu korban untuk membangun kembali rasa percaya diri dan harga diri yang mungkin terkikis akibat pengalaman traumatis yang mereka alami. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1 dari 3 korban kekerasan membutuhkan bantuan psikologis untuk memulihkan kesehatan mental mereka.

Namun, sayangnya masih banyak korban yang tidak mendapatkan dukungan psikologis yang memadai. Menurut Amnesty International, hanya sekitar 20% korban kekerasan yang mendapatkan akses ke layanan kesehatan mental yang mereka butuhkan. Hal ini menunjukkan pentingnya adanya kesadaran dan upaya untuk meningkatkan akses korban ke dukungan psikologis.

Dalam situasi darurat atau bencana alam, dukungan psikologis juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh korban. Menurut Dr. Budi Wibowo, seorang psikiater, “Dalam kondisi traumatis seperti itu, korban membutuhkan bantuan profesional untuk membantu mereka mengatasi ketakutan, kecemasan, dan shock yang mereka alami.”

Dengan demikian, pentingnya dukungan psikologis dalam proses pemulihan korban tidak boleh diabaikan. Korban membutuhkan bantuan profesional untuk mengatasi dampak emosional yang mereka alami dan memulihkan kesehatan mental mereka. Upaya untuk meningkatkan akses korban ke dukungan psikologis perlu terus ditingkatkan agar mereka dapat pulih dengan optimal dan kembali berkontribusi secara positif dalam masyarakat.