Mengenal Lebih Jauh tentang KDRT: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya


Mengenal Lebih Jauh tentang KDRT: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya

Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius yang sering kali terjadi di masyarakat kita. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya definisi dari KDRT itu sendiri? Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, KDRT didefinisikan sebagai “setiap perbuatan yang dilakukan seseorang terhadap pasangan yang bersifat merugikan, mengancam, atau menyebabkan penderitaan fisik, seksual, psikis, dan atau kerugian materiil”.

Penyebab dari KDRT sendiri sangat beragam, mulai dari faktor ekonomi, kekerasan dalam keluarga saat kecil, hingga masalah komunikasi yang buruk antara pasangan. Menurut Dr. Sumarjono, seorang pakar psikologi, “KDRT bisa terjadi karena adanya ketidakpahaman akan pentingnya komunikasi yang sehat dalam hubungan pasangan. Selain itu, faktor ekonomi juga dapat menjadi pemicu terjadinya KDRT karena adanya tekanan finansial dalam rumah tangga.”

Dampak dari KDRT pun sangat merugikan bagi semua pihak yang terlibat. Tidak hanya korban langsung, namun juga anak-anak yang menjadi saksi dari kekerasan tersebut. Menurut data dari Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), “KDRT dapat menyebabkan trauma psikis yang mendalam pada korban, bahkan dapat berujung pada depresi dan bahkan bunuh diri. Selain itu, anak-anak yang menjadi saksi dari KDRT juga rentan mengalami gangguan psikologis dan perilaku di masa depan.”

Dengan mengetahui definisi, penyebab, dan dampak dari KDRT, kita diharapkan bisa lebih peka terhadap masalah ini dan berperan aktif dalam mencegah serta memberikan dukungan kepada korban KDRT. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Budi, seorang aktivis sosial, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu korban KDRT dan mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Mari bersama-sama membangun masyarakat yang aman dan damai untuk semua.”